Kisah Sukses Lazada dari Awal berdirinya
Halo
DagDig Friends, kali ini akan dibahas secara detail mengenai lazada.
Lazada merupakan toko online yang mengedepankan trust bagi pelanggan
maupun suppliernya. Kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama bagi
Lazada. Lazada kini memiliki 13 kategori produk dan 25000 produk yang
dijual pada etalasenya. Lazada terus menawarkan promo promo menarik
salah satunya untuk menarik customer membeli produk yang dijual di
Lazada.
Awal berdirinya lazada (Kisah Sukses Lazada)
Kisah sukses Lazada
berawal dari awal Januari 2012 ketika Rocket Internet yang pusatnya di
Berlin mendirikan kantor di Jakarta. Waktu itu hanya memiliki 4 karyawan
untuk Lazada. Pada tanggal 15 Maret 2012, website Lazada diluncurkan.
Peluncuran ini tidak hanya di Indonesia saja, melainkan Filipina,
Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Pada awal peluncurannya Lazada memiliki
4000 produk yang dijual dan dibagi menjadi 4 kategori. Dalam kurun
waktu satu minggu Lazada mendapatkan customer pertamanya. Customer
pertamanya itu memberikan testimoni mengenai kepuasan terhadap layanan
Lazada.co.id. Pelayanan yang baik dari segi pembelian sampai dengan
aftersales nya membuat Lazada mendapat 1000 pelanggan pada bulan
pertamanya, merupakan angka yang cukup fantastis setelah satu bulan dari
peluncuran website. Pertumbuhan customer dan supplier yang begitu pesat
membuat Lazada membuka kantor baru yang secara khusus untuk menangangi
masalah warehouse dan distribusi produk Lazada. Bulan Agustus 2012
Lazada telah merekrut 200 karyawan setelah kerja keras dari awal
launching hingga bulan agustus 2012 ini. Perekrutan ini untuk
mengimbangi jumlah customer yang semakin banyak dan untuk meningkatkan
layanan lazada menjadi lebih baik. Pada tanggal 14 September 2012 Lazada
mendapatkan investasi besar dari JP Morgan Asset Management karena
melihat potensi Lazada di Indonesia. Kemudian disusul dengan investasi
dari Kinnevik, perusahaan investasi asal Swedia menyuntik dana USD 40
juta, dan ditambah lagi suntikan dana oleh Summit Partners sebesar USD
26 juta. Pada akhir tahun 2012 Lazada mengubah desain websitenya agar
semakin dinikmati oleh customer maupun supplier dan memberi kemudahan
bagi orang yang mencari produk di dalamnya. Pada akhir tahun ini Lazada
memiliki 25000 produk yang dibagi ke dalam 13 kategori. Awal tahun 2013
Lazada mendapatkan suntikan dana segar dari Tengelmann, group retail
strategis dari Jerman sebesar USD 20 juta.
Model bisnis lazada
Lazada berbeda dengan toko online yang lain seperti
tokopedia,
kaskus, atau
elevenia.
Untuk ketiga toko online tersebut lebih mengedepankan C2C. Hal ini
menyebabkan owner marketplace memiliki kesulitan dalam mengontrol
aktivitas keduanya. Terlebih lagi dalam penanganan masalah trust
customer. Owner marketplace tidak dapat mengontrolnya karena aktivitas
langsung dilakukan oleh kedua belah pihak. Owner marketplace hanya
menangani masalah payment untuk keduanya sehingga dapat meminimalisir
penipuan. Dalam mencetak
kisah sukses Lazada,
Lazada mengedepankan trust customer dengan merekrut supplier trusted
dan memiliki kualitas produk tinggi sehingga tidak mengecewakan
pelanggan bahkan meningkatkan kepercayaan kepada Lazada. Konsep yang
Lazada jalankan ini merupakan konsep B2C (Business to Customer). Lazada
membeli produk dari supplier dan dimasukkan ke dalam warehouse mereka
sebagian untuk menjadi stok dan sebagian dijual kepada customer. Dalam
kasus ini Lazada dapat mengontrol kualitas produk, distribution hingga
aftersales kepada customer.
Shipping
Lazada menggandeng beberapa agen
ekspedisi terkemuka dan terpercaya di Indonesia seperti JNE, First
Logistics, Pandu Logistics dan LazadaExpress. Dalam proses pengiriman
ini dibagi menjadi 3 zona yaitu Zona 1 daerah Jabodetabek dengan biaya
pengiriman gratis jika minimum pembelian Rp 100.000,00. Zona 2 daerah
selain Jabodetabek dari Indonesia bagian Barat hingga Nusa Tenggara
Barat. Pada zona ini biaya pengiriman gratis ketika pembelian diatas Rp
90.000,00 dengan berat produk di bawah 6kg. Zona 3 untuk daerah
Indonesia timur meliputi Kalimantan Selatan hingga Papua.
Payment method
Untuk mempercantik kisah sukses Lazada.
Lazada menggandeng partner perbankan untuk mengatasi masalah product
payment. Pembayaran produk dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu melalui
COD, dimana pembayaran dilakukan ketika barang dikirim sampai tujuan
kemudian customer membayarnya. Cara yang kedua melalui transfer ke
rekening Lazada, dalam hal ini Lazada menggandeng Bank BCA, Bank
Mandiri, CIMB Niaga, dan Bank BNI. Pembayaran melalui kartu kredit juga
disediakan oleh Lazada.
Sekian ulasan mengenai kisah sukses Lazada dari awal berdiri hingga sekarang.